TRIMULYO-LAMPUNGBARAT. Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Provinsi Lampung adakan kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP) dan TIK: reflikasi mandiri transformasi perspustakaan berbasis inklusi Sosial untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan pustakawan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Dra. Ratna Dewi, MM. Kadis Perpustakaan Dan Kearsipan Prov. Lampung di Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa (29/06/2021).
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengelolah perpustakaan yang telah menerima bantuan hibah bahan pustaka, rak buku dan computer dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nasional.
Ratna Dewi dalam sambutannya sebelum membuka acara yang akan berlangsung hingga 02 Juli nanti mengapresiasi segenap peserta dan meminta agar bersama-sama mendorong minat baca masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.
“saya berharap dengan adanya perpustakaan yang sudah bertransformasi ini, masyarakat dapat memperluas jangkauan dalam mendapatkan informasi guna menunjang pendidikan dan perekonomian” tuturnya.
“Dinas perpustakaan dan para penggiat literasi di desa-desa, lorong-lorong harus bersinergi dalam upaya mensejahterakan rakyat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial" tambahnya
Peserta kegiatan ini sesuai undangan sebanyak 60 orang perwakilan masing-masing perpustakaan desa/kelurahan, perpustakaan lorong, perpustakaan komunitas dan taman baca masayakat dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung (Lampung Barat, Way Kanan, Tulang Bawang, Mesuji, Pringsewu, Tanggamus dan Lampung Tengah).
Narasumber Kegiatan Bimbingan Teknis ini adalah Empat orang Master Trainer Nasional yakni Yuli Asmawati dari Dinas perpustakaan dan kearsipan kota Sukabumi, Bapak Agung Wibawa pustakawan Perpustakaan dan kearsipan kabupaten Gunung kidul, Bapak Nanang Kurniawan dari Perpustakaan Kampung Gunung Agung Lampung Tengah dan Bapak Sutrisno dari Kantor Kecamatan Penawartana, Kab. Tulang Bawang Provinsi Lampung.
Dalam tiga hari ini, sesuai jadwal kegiatan akan dilaksanakan dalam beberapa sesi. Di hari pertama Dimulai dari pembukaan, perkenalan, pre test, penjelasan tujuan pelatihan pemaparan materi Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, kemudian materi strategi peningkatan layanan komputer dan internet dan sesi TIK sebagai kebutuhan dasar manusia.
Jadwal sesi materi yang akan dilaksanakan hari kedua cukup padat yakni energizer dan review, selanjutnya materi strategi pelibatan masyarakat, Aplikasi TIK dalam kehidupan sehari-hari, sistem informasi manajemen program, media sosial dan video conference teknologi, dampak layanan perpustakaan hingga melakukan presentasi hasil diskusi.
Di hari ketiga materi akan dilakukan penyusunan program atau rencana aksi dan post test dan terakhir penutupan.
Kegiatan ini berlangsung dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dimasa kenormalan baru pandemi Covid-19. (4ww)
#smartvillage #smartvillagelampung #smartvillagelampungbarat #perpusnas #perpustakaan #perpusdes